ingin menggapai impian dengan maksimal.....akan kah itu terjadi...?
hey,,,,,,,,,bisakah engkau membantuku,,,,,???? bacalah karya orang dibawah ini: MENGAPA kita bersaudara? Banyak faktor yang menjadikan hal Ini. Salah satu sebab yang paling Indah adalah saudara karena keimanan atau agama yang sama. Sebagai seorang mukmin atau muslim kita mempunyai saudara selman atau seagama, yang tentunya akan mempunyai kewajiban untuk saling membantu, saling menolong, saling menopang, bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan. Rasulullah saw bersabda. "Sesungguhnya muslim satu dengan yang lain adalah umpama bangunan yang saling menopang satu sama lainnya." Allah telah mensyariatkan pada kita semua agar saling menguatkan Ikatan dengan rasa cinta dan kasih sayang serta menghindari perpecahan dan permusuhan. DI samping Itu Allah melalui Rasulullah saw mengajarkan kepada kita untuk saling memberi dan menjawab salam. Ajaran Islam memang memberi perhatian yang tinggi kepada penganutnya untuk peka kepada keadaan sekitar. Rasulullah saw menganjurkan kepada peclntanya agar senantiasa memperhatikan keadaan saudara di sekitarnya. Muslim sejati tidak akan menunggu saudaranya datang menghlnakan din di hadapannya untuk meminta keperluan kepadanya. Sebaliknya, la secara pribadi yang tanggap akan keadaan sekitar. Ia memberikan tanpa diminta. Dan Jika diminta, la kan memberi tanpa meruntuhkan harga diri. Memperhatikan penderitaan orang-orang di sekitar kita merupakan tindakan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Bahkan belia memberikan ancaman berat bagi siapa saja yang mengabaikan kondisi orang lain. Dalam hadis popular. Beliau sering bersabda. "Barangslapa menjalani hari-harinya tanpa memperhatikan kondisi kaum muslimin, maka dia bukan seorang muslim." Keluar dari agama Islam merupakan ancaman berat bagi orang yang hidup hanya mementingkan diri sendiri dan mengabaikan orang lain. Dalam beberapa sabdanya, terhadap orang-orang yang egois. Rasulullah saw memberikan ancaman dengan kalimat Tidak beriman padaku. Rasulullah saw bersabda. Tidak beriman padaku orang yang tidur dalam keadaan kenyang sementara tetangganya kelaparan." "Tidak beriman padaku orang tidak menghormati yang lebih besar dan menyayangi yang lebih kecil." Masih banyak lagi hadis yang didahului dengan ancaman tidak beriman padaku. Hal ini menegaskan betapa pentingnya hidup dengan peduli dan memikirkan orang lain. Nilai manusia terletak sejauh mana la peduli kepada sesama. Semakin tinggi tingkat kepeduliannya, semakin besar pula nilai kemanusiaannya. Begitu pula sebaliknya. Dari Abu Huralrah. Nabi saw bersabda. "Barangsiapa melepaskan seorang mukmin dari kesusahan hidup di dunia, niscaya Allah akan melepaskan darinya kesusahan di hari kiamat, barang siapa memudahkan urusan (mukmin) yang sulit niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seorang muslim, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba, selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya. Barangslapa menempuh perjalanan untuk mencari Ilmu, maka Allah akan memudahkan Jalan baginya menuju surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama-sama, melainkan akan turun kepada mereka ketenteraman, rahmat Allah akan menyelimuti mereka, dan Allah memuji mereka di hadapan (para malaikat) yang berada di sisi-Nya. Barang siapa amalnya lambat, maka tidak akan disempurnakan oleh kemuliaan nasabnya." (HR Muslim) Dalam hadis Bukhari-Muslim diceritakan. "Datang seorang sahabat pada Nabi saw. dan berkata, "Ya Rasulullah, kabarkan pada kami sesuatu yang bisa memasukkan kami pada surga dan menjauhkan kami pada neraka? Rasulullah saw menjawab. Sembahlah Allah, dirikanlah shalat, dan sambunglah silaturrahim." Dalam hadis lain, beliau bersabda. "Sambunglah rahimmu atau bersilalurrahlmlah karena hal tersebut bisa meman-jangkan umur dan meluaska rizql." "Sesungguhnya sanak saudaramu itu digantungkan dengan Arsy. maka barangslapa yang menyambungnya maka la bersambung dengan Allah Swt. dan barangslapa yang memutusnya . maka la telah putus dengan Allah." Termasuk berbuat baik kepada sesama muslim aalah ketika melihat saudara muslim kita berada -dalam kerusakan maka kewajiban kita untuk memperbaikinya, ketika mereka menjauh maka dekatllah dan ketika melihat dua orang saling bermusuhan maka damaikanlah. Ketika seorang di antara kamu yang batuk ataupun bersin maka pujllah Allah dengan ucapan Alhamdulillah dan kewajiban yang mendengar untuk mengucapkan "VarhamufcaUah" dan diteruskan dengan ucapan. Yahdikumullah Wayasluhu bainaicum." Jika dalam suatu kelompok ada perselisihan maka duduklah bersama sama lalu musyawarahlah. karena musyawarah berguna untuk mencapai kesepakatan yang paling benar untuk kemaslahatan bersama tanpa adanya seseorang yang merasa dirugikan. Nah. dalam menolong sesama saudara. Islam tak hanya menekankan faktor pembeliannya saja tapi Juga keikhlasan. Ikhlas merupakan suatu sikap yang sangat mulia. Bagi kita manusia ikhlas sangatlah sulit dilakukan, kita hanya dapat berusaha untuk ikhlas. Ikhlas adalah perasaan tulus hati dalam membantu dan menolong orang lain tanpa mengharapkan balasan dalam bentuk apapun. Ikhlas yang sesungguhnya Jika kita membantu orang lain kita tidak mengingat-nglngat akan bantuan kita, dalam arti di masa depan kita tidak mengingat bantuan kita kepadanya dan tidak mengungkit sedikitpun mengenal bantuan kita Itu kepada siapa pun. Jika kita Ikhlas dalam membantu orang di masa lalu dan saat Ini ataupun di masa depan kita tertimpa suatu masalah, bencana ataupun kesulitan apa pun. maka Jika kila Ikhlas kita tidak akan mengingat-ingat, mengungklt-ungkit ataupun membicarakan Jasa kita pada orang tersebut. Jika kita Ikhlas kita t idak akan meminta bantuan kepada orang yang pernah kita tolong dengan harapan balas budlnya pada kita. Jika kita Ikhlas saat orang yang kita bantu sukses kita turut gembira, walaupun la bersikap sombong ataupun melupakan kila Jika kila Ikhlas tiada pernah kita membicarakannya ataupun mengung-kltnya kepada orang lain. Jika kita ikhlas tiada kata "alr susu dibalasalr tuba" atau-pun "Kacang lupa kulit" ka i i Li |ik., kita tulus Ikhlas tiada pernah kita memikirkan kembali Jasa-jasa kita ataupun mengingat Jasa kita. Jika kita ikhlas setelah kila menolong orang (siapapun) kita akan lang-sung melupakan perbuatan balk tersebut
0 Response to " "
Post a Comment