kata kata mutiara Umar dan Ali |
"Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya, barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga."
(Umar bin Khattab)
"Barangsiapa yang menjdikan malu sebagai pakaiannya, maka manusia tak melihat lagi kekurangannya".
Ali bin Abi thalib
"Kekayaan yang sebenar ialah akal, kemiskinan yang sebenar ialah rusaknya akal. Sepi yang sebenarnya ialah kagum dengan diri sendiri dan kemuliaan yang sebenar ialah akhlak yang baik. "
Ali bin Abi Thalib
"Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan ."
Ali bin Abi Talib
"Barangsiapa yang banyak bicara, maka banyak pula salahnya. Siapa yang banyak salahnya, maka hilanglah harga dirinya. Siapa yang hilang harga dirinya, bererti dia tidak wara’. Sedang orang yang tidak wara’ itu berarti hatinya telah mati."
Ali bin Abi Thalib
"Bekerja walapn pekerjaan itu rendah lebihbaik dari pada engkau hidup dengan meminta-minta."
Umar bin khattab
"Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri menunjukkan kata-kata lemah lembut"
"Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yg menimbulkan persangkaan maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk padanya"
“Hendaklah kalian menghisab diri kalian pada hari ini, karena hal itu akan meringankanmu di hari perhitungan,”
(Shifatush Shafwah, I/286) Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Tidak ada ertinya Islam tanpa jemaah dan tidak ada ertinya jemaah tanpa pemimpin dan tidak ada ertinya pemimpin tanpa ketaatan"
"Aku tidak pedulikan atas keadaan susah atau senangku kerana aku tidak tahu manakah diantara keduanya yang lebih baik dariku"
"Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar," Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku," Sayyidina Umar bin Khattab RA
“Kalau sekiranya kesabaran dan syukur itu dua kendaraan, aku tak tahu mana yang harus aku kendarai,” (Al Bayan wa At Tabyin III/ 126) Sayyidina Umar bin Khattab RA
Kalau kita bermewah-mewah di dunia akan kurang ganjarannya di akhirat
“Sesungguhnya kita adalah kaum yang dimuliakan oleh Allah dengan Islam, maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya,” (Ihya’ Ulumuddin 4/203) Sayyidina Umar bin Khattab RA
Apabila engkau melihat orang yang berilmu mencintai dunia, maka curigailah ia mengenai agamanya, kerana orang yang mencintai sesuatu ia akan menyibukkan diri dengan apa yang dicintainya itu
“Duduklah dengan orang-orang yang bertaubat, sesungguhnya mereka menjadikan segala sesuatu lebih berfaedah,” (Tahfdzib Hilyatul Auliya I/71) Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rizki yang lebih baik daripada sabar," Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Barangsiapa takut kepada Allah SWT nescaya tidak akan dapat dilihat kemarahannya. Dan barangsiapa takut pada Allah, tidak sia-sia apa yang dia kehendaki," Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya. Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina. Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya," Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga," Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Manusia yang berakal ialah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat," Sayyidina Umar bin Khattab RA
"Didiklah anak-anakmu itu berlainan dengan keadaan kamu sekarang karena mereka telah dijadikan Tuhan untuk zaman yang bukan zaman engkau," Sayyidina Umar bin Khattab RA
Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.
-Khalifah Ali bin Abi Talib-
Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari
–Khalifah Ali bin Abi Thalib-
itulah kata-kata indah yang bisa membangkitkan semangat Muslim dunia. semuga posting ini bermanfaat
baca juga:
Banyak juga ya gan kimpulan maqolahnya...
ReplyDeleteiya gan.
Deleteterimakasih telah berkenan mampir
semoga bermanfaat
Terima kasih atas perkongsiannya.
ReplyDeleteSaya ambil yang haq sahaja.lain tiada.
iya gan... sama2
DeleteTerima kasih atas perkongsiannya.
ReplyDeleteSaya ambil yang haq sahaja.lain tiada.
Dulu kini dan selamanya.
iya gan... maksudnya apa?
DeleteMohon copy
ReplyDeletemonggo, dipersilahkan ... dimohon untuk menyertakan sumber... :)
Deleteok sip... thank you
ReplyDeleteajiib
ReplyDelete