Orasi Ilmiah Potensi Pendidikan Dalam Menunjang Kualitas Sumberdaya Manusia Indonesia di Era Masyarakat Ekonomy ASEAN

Sastra angkatan 2011
Tulisan ini berdasarkan Rekaman dari pidato Orasi Ilmiah pada Acara Wisuda Universitas Abdurachman Saleh Situbondo yang ke XX 19 Desember 2015.
direkam langsung oleh gho-far yang merupakan salah satu peserta Wisuda.

Aslmkm wr. wb.

Alhamdulillah wassyukuruillah walahaulawala….
Yang saya Hormati ketua yayasan Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo
Yang saya hormati Kepala senat , sekertaris, anggota,
Yang saya hormati dosen dan mahasiswa Unars Situbondo
Yang saya hormati para undangan handai taulan hadirin dan para wisudawan yang selalu saya rindukan

Alhamdulillah segala puja dan puji syukur  saya haturkan kepada lillahi Robby yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayahnya kepada kita yang hadir pada acara ini dalam keadaan sehat wal afiat

Saya sadar bahwa karena Ridho-Mu Pidato Ilmiah ini dapat terselenggara sebagai salah satu …… wisuda Serjana Universitas Abdurrachman Saleh Situbondo yang ke XX

Selanjutnya perkenankan saya menyampaikan terimakasih kepada ketua senas dinas situbondo yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato ilmiah dengan judul


Hadirin yang dirahmati Allah

Pendidikan merupakan salah satu factor di dalam menunjang keberhasilan pembangunan yang ada di Negara kita. Mau tidak mau, suka tidak suka kita harus meningkatkan yang namanya Pendidikan. kenapa demikian! Mari kita melihat kondisi di dunia, kita melihat indicator IPM index pembangunan manusia yang merupakan salah satu iktikat penentu maju tidaknya suatu Negara. Hasil survey  dari 187 Negara, Indonesian itu berada di Ranking 108. Jadi sangat jauh, oleh Karena itu mari kita berupaya dalam rangka untuk meningkatkan pendidikan dngan harapan IPM kita semakin Meningkat. 

Ada faktor yang sangat dominan di dalam menentukan besarnya index pembangunan manusia yaitu pendidikan. Tahun 2014 berdasarkan suvey dari seluruh Negara yang ada di dunia, survey tentang kulitas pendidikan itu dibagi lima:
Ada yang sangant baik
Ada yang baik
Ada yang cukup
Ada yang kurang
Dan ada yang trakhir yang sangat kurang

Subhanallah Indonesia berada di Kelompok berapa? Indonesia ternyata berada di kelompok terakhir masuk di kelompok lima. Yaitu Negara yang mempunyai kualitas pendidikan yang sangat kurang, bukannya kurang tetapi SANGAT KURANG!. Maaf di kelompok lima itu ada 7 Negara. Jadi Negara yang sangat kurang pendidikannya itu ada 7 Negara. Dan Alhamdulillah Indonesia di Nomer terakhir, di nomer 7 paling bukit. Kalau katanya Situbondo itu dukbuduk paling akhir. Saya bersyukur,  kepada Allah SWT. Di undang  pada acara Wisuda UNARS hari ini. Karena inilah salah satu bentuk perwujutan UNARS meningkatkan sumber daya manusia dengan meluluskan kurang lebih sebanyak 574 mahasiswa. Ini luar biasa. Kalau tadi Bapak Suprapto mengatakan beliau dari Besuki, jadi Situbondo bagian Barat. Saya Situbondo bagian timur, maaf saya dari Asembagus. Dari desa orang tua, ya… pas-pasanlah. Tapi dengan semangat Alhamdulillah Allah memberikan jalan, Allah meberikan petunjuk. Siapapun yang berkeinginan untuk meningkatkan kualitas dirinya, insya Allah, Allah selalu membri petunjuk, sekarang tinggal kembali kepada manusianya itu sendiri. Mean process to be process kita berusaha, ketentuan terserah yang Maha Kuasa. Takdir berbeda. Jangan seperti teman saya. “Cak. Sampean meskio kuliah S2, S3. Lek wayai miskin yo Miskin”  itu jangan ditiru, tidak baik.

Oleh Karena itu. Alhamdulillah teman-tman yang ada dari 574 ini kalo bisa jangan hanya kuliah berhenti di S1. Jangan! Sekarang pemerintah menyediakan dana untuk adik-adik yang tidak mampu secara akademik, itu kurang lebih 15 Triliun. Luar biasa. Jadi kemungkinannya adik-adik yang dari UNARS kalo ingin sekolah untuk S2 falsafah itu memenuhi syarat bukan tidak mungkin. Inilah kesempatan yang baik. Kaitannya sekarang dengan MEA gimana? Pendidikan di Indoneisia sedang mengadakan MEA yang telah mempunyai otental. Kenapa? Karena MEA itu sebenarnya adalah suatu kerja sama untuk menjacari solusi agar semua Negara yang ada di ASEA itu sama-sama untung. Bukan diperas bukan dikalahkan. Tidak ada konsep seperti itu. Jadi bagaimna! Agar supaya angka Negara itu saling menguntungkan bukan saling mengalahkan. Nah ini kometmen yang harus digaris bawahi. Apalagi Indonesian dibanding kan dengan Negara ASEA. Indonesia itu penduduknya luar biasa, kurang lebih 49%. Jadi, kalau Thailan itu dibandingkan dengan Indonesia itu tidak ada seberapanya. Makanya apabila sumberdaya Manusia Indonesia itu kualitanya ditingkatkan. Bukan tidak mungkin ditahun 2050 indonesia akan terwujud menjadi Negara Maju. 

Mungkin teman-teman di sini berhayal. Apakah mungkin Indonesian menjadi Negara Maju? Kenapa tidak, Amerika sekarangpun takut dengan Indonesia. Coba bayangkan dengan Bonus Demografi Indonesia sekarang yang mempunyai …….. luar biasa. Kalo kualitasnya betul-betul diperbaiki. Masya Allah…!! Indonesia akan memimpin dunia. Ya nanti kita buktikan, Cuma kalo 250 ……… tetapi itulah...

***
Hadirin yang dirahmati Allah

sebagai penutup saya bacakana.
Indonesia harus dapat mengubah basis pertumbuhannya yang didasarkan pada pemanfaatan sumberdaya manusia yang berkualitas degan menggandakan padat pendidiakan, keterampilan dan kreatifitas melalui penguasaan dan pemanfaatan tekhnologi yang tepat. Dengan cara ini Indonesia dapat diharapakan mampu meningkatkan daya saingnya di Era MEA kedepan dan juga dapat diharapakan Indonesia bukan hanya sebagai konsumen tetapi sebaliknya dapat menjadi produsen baik di wilaya Asean maupu di Internasional.
mudah-mudahan
demikian kurang lebihnya saya ucapakan terimakasih.
wabillahi taufiq wal hidaya wasslamualaikum wr. wb.

Untuk lebih jelasnya silahkan saksikan dengarkan Video ini Orasi Ilmiah Potensi Pendidikan Indonesia Aakan Memimpin Dunia.

0 Response to "Orasi Ilmiah Potensi Pendidikan Dalam Menunjang Kualitas Sumberdaya Manusia Indonesia di Era Masyarakat Ekonomy ASEAN"

Post a Comment