Bila kenyataan itu tak kunjung tiba, cobalah memandang kebelakang, barang kali ada kesalahan pada apa apa yang telah kita lakukan, karena dibalik semua usaha pasti ada hasil, sekalipun hasil itu hanya pengalaman pahit yaitu kegagalan, lihat lagi kebelakang bahwa kita pernah mendengar "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda" menejemin hidup ini harus selalu dikaitkan walau hanya dikaitkan dengan masa lalu yang tak sedap pandang. tetaplah mereka reka kenyataan yang telah kita lewati. dengan begitu cepat atau lambat perbaikan akan mudah tercapai.
Simpang siun hidup ini tidak bisa di hindari, mau berlari ujung duniapun, peroblem dunia pasti akan selalu menghantui. maka dari itu jadikan peroblem sebagai motivasi diri untuk memperbaki diri dengan mengevaluasi diri untuk menemukan jati diri. Memandang kebelakan memang kurang baik, karena kita berjalan kedepan bukan kebelakang, kita harus fokus ke tujuan tetapi bukan berarti melupakan titik awal melangkah ketujuan. "memandang kebelakang memang kurang baik, tetapi bukan berarti tidak boleh karena memandang kebelakang adalah salah satu cara perbaikan dan pebandingan sebagai evaluasi diri {ghofar1}"
0 Response to "Memandang Kebelakang Seharusnya Evaluasi Diri"
Post a Comment