IBU MENANGIS MEMBACA INI

ibu Mengangis miris
*Ibu-ku menangis saat baca ini* :

Aku mempunyai pasangan hidup...
Aku mempunyai ibu...

Saat senang aku cari pasanganku...
Saat sedih aku baru cari ibuku...

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku...
Saat gagal aku ceritakan pada ibuku...

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku...
Saat sedih aku peluk erat ibuku...

Saat liburan aku bawa pasanganku...
Saat aku BT aku mampir ke rumah ibuku...

Selalu aku ingat pasanganku...
Selalu ibuku yg ingat aku...

Setiap saat aku akan telpon pasanganku...
Kalau lagi inget baru aku akan telpon ibuku..

Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku...
Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk ibuku...

Renungkan teman....!!!

"Anakku, kalau kau sudah habis belajar dan berkerja, bolehkah kau kirim uang untuk ibu? Ibu tdk minta banyak, lima puluh ribu sebulan pun cukuplah.

Berderai air mata jika kita mendengarnya.....

Tapi kalau ibu sudah tiada..........kita baru merasakan kasih sayangnya

IBU......
AKU RINDU......
AKU RIIINDDUU......
SANGAT RINDUUUU....

Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya....
Berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup mengganti lampin ibunya.....
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya.......
Berapa banyak yang sanggup membuang ulat dan membersihkan luka kudis ibunya....
Berapa banyak yang sanggup berhenti bekerja untuk menjaga ibunya....
Dan akhir sekali, berapa banyak yang mendoakan JENAZAH ibunya...

Jika kamu menyayangi ibumu "forward" kepada sahabat - sahabatmu...
Surga di telapak kaki Ibu... Ingat...!!!

Ibu adalah bidadariku

*Seorang ibu mampu merawat 10 anak,tapi 10 anak blm tentu mampu merawat seorang ibu*

0 Response to "IBU MENANGIS MEMBACA INI"

Post a Comment